Kamis, 10 April 2014

ACTIVITY DATABASE _____ SISTEM INFORMASI BANK SAMPAH (DAUR ULANG)

1.   TRANSFORMASI  EERD  KE  MODEL  TABEL  FISIK

  • Transaksi Menyetor ( Trenary Degree )

    Menjadi :



    Kasus :
  
Pada Relasi Menyetor, karena Setiap Nasabah dapat Menyetor lebih dari 1 macam sampah sehingga dibutuhkan tabel baru antara Tabel Menyetor dan Tabel Sampah yaitu Tabel Detail Menyetor.


  • Transaksi Membeli ( Trenary Degree )



    Menjadi :


     Kasus :

Pada Relasi Membeli, karena Setiap Pengepul dapat Membeli lebih dari 1 macam sampah sehingga dibutuhkan tabel baru antara Tabel Membeli dan Tabel Sampah yaitu Tabel Detail Membeli.


  • Penyimpanan Sampah ( Binary  Degree )




    Menjadi :





  • Penggolongan  Jenis  Sampah ( Binary  Degree )




    Menjadi :





  • Kategori Supertype dan Substype


    Menjadi :


2.   TABEL  RELASI 



    KETERANGAN :

1.      Hubungan kardinalitas pada Entity Nasabah dan Entity Menyetor  adalah one to many.
2.      Hubungan kardinalitas pada Entity Menyetor  dan Entity Detail Menyetor adalah one to many.  
3.      Hubungan kardinalitas pada Entity Petugas dan Entity Menyetor adalah one to many. 
4.      Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Detail Menyetor adalah one to many. 
5.      Hubungan kardinalitas pada Entity Pengepul dan Entity Membeli adalah one to many. 
6.      Hubungan kardinalitas pada Entity Petugas dan Entity Membeli adalah one to many. 
7.      Hubungan kardinalitas pada Entity Membeli dan Entity Detail Membeli adalah one to many.  
8.      Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Detail Membeli adalah one to many. 
9.      Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Jenis Sampah adalah many to one.
10.  Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Gudang adalah one to one.
Supertype dan Substype :
11.  Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Sampah Logam adalah one to many.
12.  Hubungan kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Sampah Non Logam adalah one to many.


3.   ACTIVE  DATABASE


A.     Kebutuhan Procedure
Terdapat 12 procedure, yang fungsinya adalah untuk memudahkan pengisian data pada masing-masing table yaitu :  

a.       Tabel Nasabah
·      Insert_Nasabah ( Memasukkan data nasabah terbaru )
Input : Id Nasabah,Nama Nasabah,Alamat Nasabah,Telepon Nasabah,Status Nasabah
Proses : pada Tabel Nasabah terjadi proses penginputan data
Output : Id Nasabah,Nama Nasabah,Alamat Nasabah,Telepon Nasabah,Status Nasabah sesuai inputan

b.      Tabel Pengepul
·      Insert_Pengepul ( Memasukkan data Pengepul terbaru )
Input : Id Pengepul,Nama Pengepul,Alamat Pengepul,Telepon Pengepul
Proses : pada Tabel Pengepul terjadi proses penginputan data
Output : Id Pengepul,Nama Pengepul,Alamat Pengepul,Telepon Pengepul sesuai inputan

c.       Tabel Petugas
·      Insert_Petugas ( Memasukkan data Petugas terbaru )
Input : Id Petugas,Nama Petugas,Telepon Petugas
Proses : pada Tabel Petugas terjadi proses penginputan data
Output : Id Petugas,Nama Petugas,Telepon Petugas

d.      Tabel Menyetor
·      Insert_Setor ( Memasukkan data penyetoran sampah terbaru )
Input : No Trans Setor,Tanggal Setor,Id Nasabah,Id Petugas
Proses : melakukan proses penginputan data pada Tabel Menyetor
Output : No Trans Setor,Tanggal Setor,Id Nasabah,Id Petugas

e.       Tabel Detail Menyetor
·      Insert_DetailSetor ( Memasukkan data sampah yang disetor )
Input : No Trans Setor,Jumlah Setor Kg
Proses : melakukan proses penginputan data sampah yang disetor
Output : No Trans Setor,Jumlah Setor Kg

·      Delete_ DetailSetor ( Membatalkan penginputan sampah yang disetor )
Input : No Trans Setor,Jumlah Setor Kg
Proses : melakukan proses penghapusan data per record
Output : Hapus data

f.       Tabel Membeli
·      Insert_Beli ( Memasukkan data pembelian sampah terbaru )
Input : No Trans Beli,Tanggal Beli,Id Pengepul,Id Petugas
Proses : melakukan proses penginputan data pada Tabel Membeli
Output : No Trans Beli,Tanggal Beli,Id Pengepul,Id Petugas

g.      Tabel Detail Membeli
·      Insert_DetailBeli ( Memasukkan data sampah yang dibeli)
Input : No Trans Beli,Jumlah Beli Kg
Proses : melakukan proses penginputan data sampah yang dibeli
Output : No Trans Beli,Jumlah Beli Kg

·      Delete_ DetailBeli ( Membatalkan penginputan sampah yang dibeli )
Input : No Trans Beli,Jumlah Beli Kg
Proses : melakukan proses penghapusan data per record
Output : Hapus data

h.      Tabel Sampah
·      Insert_Sampah ( Memasukkan data sampah terbaru )
Input : Id Sampah,Nama Sampah,Spesifikasi,Harga Setor kg,Harga Beli Kg
Proses : melakukan proses penginputan data pada Tabel Sampah
Output : Id Sampah,Nama Sampah,Spesifikasi,Harga Setor kg,Harga Beli Kg

i.        Tabel Sampah Logam
·      Insert_SampLogam ( Memasukkan data Sampah Logam terbaru )
Input : Id Sampah, Berat
Proses : pada Tabel Sampah Logam terjadi proses penginputan data
Output : Id Sampah, Berat

j.        Tabel Sampah Non Logam
·      Insert_SampNlogan ( Memasukkan data Sampah Non Logam terbaru )
Input : Id Sampah, Kelayakan, Jumlah
Proses : pada Tabel Sampah Non Logam terjadi proses penginputan data
Output : Id Sampah, Kelayakan, Jumlah

k.      Tabel Jenis Sampah
·      Insert_JnsSampah ( Memasukkan data Jenis Sampah terbaru )
Input : Id Jenis Sampah,Nama Jenis Sampah
Proses : pada Tabel Jenis Sampah terjadi proses penginputan data
Output : Id Jenis Sampah,Nama Jenis Sampah 

l.        Tabel Gudang
·      Insert_Gudang ( Memasukkan data Gudang Sampah terbaru )
Input : Id Stok Sampah, Id Sampah, Satuan
Proses : pada Tabel Gudang terjadi proses penginputan data
Output : Id Stok Sampah, Id Sampah, Satuan

·      Upd_Gudang ( Jika Melakukan Pengubahan Stok kesediaan Sampah )
Input  : Jumlah Stok Sampah
Proses : melakukan proses pengubahan data pada field Jumlah Stok Sampah sesuai inputan dari data Jumlah Setor Kg dan Jumlah Beli Kg
Output : Jumlah Stok Sampah berubah sesuai rule proses inputan

2.    Trigger

Sekumpulan perintah Stored Procedure yang secara otomatis dikerjakan ketika terjadi penyisipan (insert), pengubahan (update) atau penghapusan data (delete) pada sebuah tabel.

·         Tabel Detail Menyetor
( Trigger update_stok_setor1 )
Ketika dilakukan insert data field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang yaitu Penambahan Jumlah Stok Sampah.

( Trigger update_stok_setor2 )
Ketika terjadi batal transaksi dilakukan delete data field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang yaitu Pengurangan Jumlah Stok Sampah.

·      Tabel Detail Membeli
( Trigger update_stok_beli1 )
Ketika dilakukan insert data field Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang. Yaitu Pengurangan Jumlah Stok Sampah.

( Trigger update_stok_beli2 )
Ketika batal transaksi dilakukan delete data field Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang yaitu Penambahan Jumlah Stok Sampah.

3.    Function

Function terdapat pengembalian nilai (return value). Karena function dapat mengembalikan sebuah nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.

·      Tabel Detail Menyetor
( Function total_HargaSetor )
Menampilkan perkalian dari field Harga Setor Kg dari Tabel Sampah dan Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor yang akan di tampilkan pada field baru yaitu Total Harga Setor.

ü  Ketika dilakukan insert data field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor,
ü  Terjadi perkalian antara data  field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor dengan  data field Harga Setor Kg pada Tabel Sampah,
ü  Hasil Perkalian antara 2 data field tersebut akan ditampilkan pada field baru yaitu Total Harga Setor  (di Tabel Detail Menyetor).

·      Tabel Detail Membeli
( Function total_HargaBeli )
Menampilkan perkalian dari field Harga Beli Kg dari Tabel Sampah dan Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli yang akan di tampilkan pada field baru yaitu Total Harga Beli.

ü  Ketika dilakukan insert data field Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli,
ü Terjadi perkalian antara data  field Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli dengan  data field Harga Beli Kg pada Tabel Sampah,
ü  Hasil Perkalian antara 2 data field tersebut akan ditampilkan pada field baru yaitu Total Harga Beli  ( di Tabel Detail Membeli).

Jumat, 04 April 2014

E-ERD _____ SISTEM INFORMASI BANK SAMPAH (DAUR ULANG)

1.   DESKRIPSI SISTEM



Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Sampah yang ditabung oleh nasabah ditimbang dan dihargai dengan sejumlah uang nantinya akan dijual di pengepul yang sudah bekerja sama.

Sistem ini melibatkan berbagai objek baik orang maupun benda diantaranya :
  • Sampah   ( Sesuatu yang telah dibuang dimana belum mempunyai nilai ekonomis )
  • Nasabah bank sampah   ( Pihak yang memiliki Id Nasabah dan menjadi pelanggan bank sampah dalam hal penyetoran sampah )
  • Pengepul   ( Pihak yang diajak kerja sama oleh bank sampah dalam pembelian sampah untuk merupiahkan sampah )
  • Petugas bank sampah   ( Orang yang memiliki pengetahuan pencatatan secara sistematis, melakukan pemilahan dan penimbangan sampah yang ada di bank sampah )
Sistem ini juga membantu berbagai kegiatan di Bank Sampah diantaranya :
  • Transaksi penyetoran sampah oleh nasabah.
  • Transaksi pembelian sampah oleh pengepul.
Sistem ini di buat dapat memberikan tujuan diantanya :
1.      Menampilkan informasi data nasabah, Pengepul, Petugas.
2.      Menampilkan informasi master data sampah.
3.      Menampilkan informasi transakasi penyetoran sampah oleh nasabah.
4.      Menampilkan informasi transakasi pembelian sampah oleh pengepul.
5.      Membuat aliran Buku Kas ( Pemasukan dan Pengeluaran.

2.   EERD / ERD Tingkat Lanjut



Keterangan :

A.   ATRIBUT   PER   ENTITY

No.
Entity
Atribut
1
Nasabah
Id Nasabah   (PK)
Nama Nasabah
Alamat Nasabah
Telepon Nasabah
2
Petugas
Id Petugas    (PK)
Nama Petugas
Telepon Petugas
3
Pengepul
Id Pengepul   (PK)
Nama Pengepul
Alamat Pengepul
Telepon Pengepul
4
Sampah
Id Sampah   (PK)
Nama Sampah
Spesifikasi
Harga Setor Kg
Harga Beli Kg
5
Gudang
Id Stok Sampah   (PK)
Satuan
Jumlah Stok
6
Jenis Sampah
Id Jenis Sampah   (PK)
Nama Jenis Sampah


B.  ASSOCIATIVE   ENTITY

Merupakan  entity  yang mempunyai attributes dan dimana merangkap sebagai  relationship yaitu pengubung 2 entity.


·         Relasi Menyetor antara Entity Nasabah  dan  Entity Sampah  memiliki atribut :
ü  Atribut  No Trans Setor  (PK)
ü  Atribut  Tanggal Setor
ü  Atribut  Jumlah Setor Kg
·         Relasi Membeli antara Entity Pengepul  dan  Entity Sampah  memiliki atribut :
ü  Atribut  No Trans Beli  (PK)
ü  Atribut  Tanggal Beli
ü  Atribut  Jumlah Beli Kg

C.   KATEGORI SUPERTYPE DAN SUBSTYPE

      Entity Sampah merupakan supertype yang dapat dikategorikan menjadi  2 subtype  diantanya
·         Entity Sampah Logam memiliki atribut Berat
·         Entity Sampah Non Logam atribut Kelayakan dan jumlah


D.   KARDINALITAS / RELASI ANTAR ENTITY
  • Entity Sampah dan Entity gudang  mempunyai hubungan kardinalitas one to one.
Satu macam Sampah memiliki satu id stok sampah digudang penyimpanan sampah.
  • Entity Sampah dan Entity Jenis Sampah mempunyai hubungan kardinalitas many to one.
Satu Jenis Sampah mempunyai banyak macam sampah.
Ex: Jenis Sampah Kertas memiliki berbagai macam sampah diantaranya kertas HVS, Majalah, koran dll. 
  • Entity Petugas ke Entity Nasabah dan Entity Sampah merupakan sifat Trenary Degree.
Satu Petugas Melayani transaksi menyetor banyak macam Sampah dari banyak Nasabah atau banyak  macam Sampah yang disetor dari banyak Nasabah melalui satu Petugas.
  • Entity Petugas ke Entity Pengepul dan Entity Sampah merupakan sifat Trenary Degree.
Satu Petugas Melayani transaksi membeli banyak macam Sampah dari banyak Pengepul (lebih dari satu Pengepul)  atau banyak macam Sampah yang  dapat dibeli ke banyak Pengepul  melalui satu Petugas.