1. TRANSFORMASI EERD KE MODEL TABEL FISIK
Menjadi :
Kasus :
Pada Relasi Menyetor,
karena Setiap Nasabah dapat Menyetor lebih dari 1 macam sampah sehingga
dibutuhkan tabel baru antara Tabel
Menyetor dan Tabel Sampah
yaitu Tabel Detail Menyetor.
Kasus :
Pada Relasi Membeli,
karena Setiap Pengepul dapat Membeli lebih dari 1 macam sampah sehingga
dibutuhkan tabel baru antara Tabel Membeli
dan Tabel Sampah yaitu Tabel Detail Membeli.
- Penyimpanan Sampah ( Binary Degree )
Menjadi :
- Penggolongan Jenis Sampah ( Binary Degree )
Menjadi :
- Kategori Supertype dan Substype
Menjadi :
2. TABEL RELASI
KETERANGAN :
1. Hubungan
kardinalitas pada Entity Nasabah dan Entity Menyetor adalah one to many.
2. Hubungan kardinalitas pada
Entity Menyetor dan
Entity Detail Menyetor adalah one to many.
3. Hubungan
kardinalitas pada Entity Petugas dan Entity Menyetor adalah one to
many.
4. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Detail Menyetor adalah one to many.
5. Hubungan
kardinalitas pada Entity Pengepul dan Entity Membeli adalah one to many.
6. Hubungan
kardinalitas pada Entity Petugas dan Entity Membeli adalah one to
many.
7. Hubungan kardinalitas pada
Entity Membeli dan Entity Detail Membeli adalah one
to many.
8. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Detail Membeli adalah one to
many.
9. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Jenis Sampah adalah many to one.
10. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Gudang adalah one to one.
Supertype dan Substype :
11. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Sampah Logam adalah one to many.
12. Hubungan
kardinalitas pada Entity Sampah dan Entity Sampah Non Logam adalah one to many.
3. ACTIVE DATABASE
A. Kebutuhan
Procedure
Terdapat 12 procedure,
yang fungsinya adalah untuk memudahkan pengisian data pada masing-masing table
yaitu :
a. Tabel
Nasabah
· Insert_Nasabah ( Memasukkan data
nasabah terbaru )
Input : Id Nasabah,Nama Nasabah,Alamat
Nasabah,Telepon Nasabah,Status Nasabah
Proses : pada Tabel Nasabah terjadi
proses penginputan data
Output : Id
Nasabah,Nama Nasabah,Alamat Nasabah,Telepon Nasabah,Status Nasabah sesuai
inputan
|
b.
Tabel Pengepul
· Insert_Pengepul ( Memasukkan data
Pengepul terbaru )
Input : Id Pengepul,Nama
Pengepul,Alamat Pengepul,Telepon Pengepul
Proses : pada Tabel Pengepul terjadi
proses penginputan data
Output : Id
Pengepul,Nama Pengepul,Alamat Pengepul,Telepon Pengepul sesuai inputan
|
c.
Tabel Petugas
· Insert_Petugas ( Memasukkan data
Petugas terbaru )
Input : Id Petugas,Nama
Petugas,Telepon Petugas
Proses : pada Tabel Petugas terjadi
proses penginputan data
Output : Id Petugas,Nama
Petugas,Telepon Petugas
|
d.
Tabel Menyetor
· Insert_Setor ( Memasukkan data
penyetoran sampah terbaru )
Input : No Trans
Setor,Tanggal Setor,Id Nasabah,Id Petugas
Proses : melakukan
proses penginputan data pada Tabel Menyetor
Output : No Trans
Setor,Tanggal Setor,Id Nasabah,Id Petugas
|
e.
Tabel Detail Menyetor
· Insert_DetailSetor ( Memasukkan
data sampah yang disetor )
Input : No Trans
Setor,Jumlah Setor Kg
Proses : melakukan
proses penginputan data sampah yang disetor
Output : No Trans
Setor,Jumlah Setor Kg
· Delete_ DetailSetor ( Membatalkan
penginputan sampah yang disetor )
Input : No Trans
Setor,Jumlah Setor Kg
Proses : melakukan
proses penghapusan data per record
Output : Hapus data
|
f.
Tabel Membeli
· Insert_Beli ( Memasukkan data
pembelian sampah terbaru )
Input : No Trans
Beli,Tanggal Beli,Id Pengepul,Id Petugas
Proses : melakukan
proses penginputan data pada Tabel Membeli
Output : No Trans
Beli,Tanggal Beli,Id Pengepul,Id Petugas
|
g.
Tabel Detail Membeli
· Insert_DetailBeli ( Memasukkan
data sampah yang dibeli)
Input : No Trans
Beli,Jumlah Beli Kg
Proses : melakukan
proses penginputan data sampah yang dibeli
Output : No Trans
Beli,Jumlah Beli Kg
· Delete_ DetailBeli ( Membatalkan
penginputan sampah yang dibeli )
Input : No Trans
Beli,Jumlah Beli Kg
Proses : melakukan
proses penghapusan data per record
Output : Hapus data
|
h.
Tabel Sampah
· Insert_Sampah ( Memasukkan data
sampah terbaru )
Input : Id
Sampah,Nama Sampah,Spesifikasi,Harga Setor kg,Harga Beli Kg
Proses : melakukan
proses penginputan data pada Tabel Sampah
Output : Id
Sampah,Nama Sampah,Spesifikasi,Harga Setor kg,Harga Beli Kg
|
i.
Tabel Sampah Logam
· Insert_SampLogam ( Memasukkan
data Sampah Logam terbaru )
Input : Id Sampah, Berat
Proses : pada Tabel Sampah Logam
terjadi proses penginputan data
Output : Id Sampah, Berat
|
j.
Tabel Sampah Non Logam
· Insert_SampNlogan ( Memasukkan
data Sampah Non Logam terbaru )
Input : Id Sampah, Kelayakan, Jumlah
Proses : pada Tabel Sampah Non Logam
terjadi proses penginputan data
Output : Id Sampah, Kelayakan, Jumlah
|
k.
Tabel Jenis Sampah
· Insert_JnsSampah ( Memasukkan
data Jenis Sampah terbaru )
Input : Id Jenis Sampah,Nama Jenis
Sampah
Proses : pada Tabel Jenis Sampah
terjadi proses penginputan data
Output : Id Jenis Sampah,Nama Jenis
Sampah
|
l.
Tabel Gudang
· Insert_Gudang ( Memasukkan data
Gudang Sampah terbaru )
Input : Id Stok Sampah, Id Sampah,
Satuan
Proses : pada Tabel Gudang terjadi
proses penginputan data
Output : Id Stok Sampah, Id Sampah,
Satuan
· Upd_Gudang ( Jika Melakukan
Pengubahan Stok kesediaan Sampah )
Input : Jumlah Stok Sampah
Proses
: melakukan proses pengubahan data pada field Jumlah Stok Sampah sesuai
inputan dari data Jumlah Setor Kg dan Jumlah Beli Kg
Output : Jumlah Stok Sampah berubah
sesuai rule proses inputan
|
2. Trigger
Sekumpulan perintah Stored
Procedure yang secara otomatis dikerjakan ketika terjadi penyisipan (insert), pengubahan
(update) atau penghapusan data (delete) pada sebuah tabel.
·
Tabel
Detail Menyetor
( Trigger update_stok_setor1
)
Ketika dilakukan insert
data field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor, maka akan terjadi
perubahan (update) field Jumlah Stok
Sampah pada Tabel Gudang yaitu Penambahan Jumlah Stok Sampah.
(
Trigger update_stok_setor2 )
Ketika terjadi batal
transaksi dilakukan delete data field Jumlah Setor Kg pada Tabel
Detail Menyetor, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang yaitu Pengurangan
Jumlah Stok Sampah.
· Tabel
Detail Membeli
( Trigger update_stok_beli1
)
Ketika dilakukan insert data field
Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel
Gudang. Yaitu Pengurangan Jumlah Stok Sampah.
(
Trigger update_stok_beli2 )
Ketika batal
transaksi dilakukan delete data field Jumlah Beli Kg pada Tabel
Detail Membeli, maka akan terjadi perubahan (update) field Jumlah Stok Sampah pada Tabel Gudang yaitu Penambahan
Jumlah Stok Sampah.
3. Function
Function terdapat
pengembalian nilai (return value). Karena function dapat mengembalikan sebuah
nilai, function dapat diakses seperti layaknya sebuah variabel biasa.
· Tabel
Detail Menyetor
( Function
total_HargaSetor )
Menampilkan perkalian
dari field Harga Setor Kg dari Tabel Sampah dan Jumlah Setor Kg pada Tabel
Detail Menyetor yang akan di tampilkan pada field baru yaitu Total Harga Setor.
ü Ketika
dilakukan insert data field Jumlah Setor Kg pada Tabel Detail Menyetor,
ü Terjadi
perkalian antara data field Jumlah Setor
Kg pada Tabel Detail Menyetor dengan data
field Harga Setor Kg pada Tabel Sampah,
ü Hasil
Perkalian antara 2 data field tersebut akan ditampilkan pada field baru yaitu Total Harga Setor (di Tabel Detail Menyetor).
· Tabel
Detail Membeli
( Function
total_HargaBeli )
Menampilkan perkalian
dari field Harga Beli Kg dari Tabel Sampah dan Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail
Membeli yang akan di tampilkan pada field baru yaitu Total Harga Beli.
ü Ketika
dilakukan insert data field Jumlah Beli Kg pada Tabel Detail Membeli,
ü Terjadi
perkalian antara data field Jumlah Beli
Kg pada Tabel Detail Membeli dengan data
field Harga Beli Kg pada Tabel Sampah,
ü Hasil
Perkalian antara 2 data field tersebut akan ditampilkan pada field baru yaitu Total Harga Beli ( di Tabel Detail Membeli).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar