BACK
UP DAN REPLIKASI DATABASE
1.
JENIS REPLIKASI
DATABASE
Replikasi
merupakan proses menyalin dan mendistribusikan data / objek database dari satu
database ke database lain ( dengan lokasi yang berbeda / jauh) dan kemudian di
sinkronisasi database tersebut agar menjaga konsistensi.
a) Jenis Replikasi pada SQL Server 2000
· Replikasi Transaksional
ü Digunakan dalam skenario server-ke-server dan Menggabungkan data heterogen.
ü Example Transactional publication :
Jika terjadi perubahan data di pusat yang tidak bersamaan dengan data di cabang. Ketika replikasi berjalan, data tidak akan berubah / sama persis dengan data di cabang. Jadi, user yang ada di pusat tidak di beri akses untuk merubah data.
ü Example Transactional publication with updatable subscriptions:
Data yang diinput di pusat atau perubahan data yang terjadi di pusat, akan di kirimkan ke database cabang. Sistem kerjanya hampir mirip dengan mirroring database. Jadi, memelihara kekonsistenan transaksi yang terjadi.
· Replikasi Gabung
ü Konsep dapat dikatakan 1 database replikasi digunakan beberapa server.
ü Example Merge publication :
User bekerja dan merubah data sesuai wewenangnya. Ketika server tidak dikoneksikan ke seluruh lokasi, replikasi merubah ke nilai data yang sama.
· Replikasi Snapshot
ü Mendistribusikan data yang dapat dilihat pada saat tertentu tanpa melakukan update.
ü Jika pusat yang merubah data tetapi tidak merubah data di cabang. Maka data yang di rubah di pusat akan hilang atau sama dengan data yang di input di cabang saat proses replikasi terjadi. Jadi keamanan data replikasi ini akan lebih aman.
b) Jenis Replikasi pada Oracle 10 g
· Multimaster
ü Semua database ialah master dan perubahan pada satu database akan disampaikan ke database-database lainnya yang berpartisipasi.
ü Replication ini dapat berupa
Synchronous replication : mendapatkan konsistensi data ‘realtime’, tetapi dengan mengorbankan performance.
Asynchronous replication : lebih hemat tetapi ada ‘delay’ sebelum hasil manipulasi DML dari satu master ke master-master lainnya.
· Materialized View
ü Database object berisi hasil dari sebuah query, yang membedakan dengan view adalah hasil query disimpan secara fisik.
ü Dapat dijalankan pada complex data relationships
ü Dapat di refresh mode demand atau di schedule
· Hybrid
ü Gabungan antara multimaster replication dan materialized view.
ü Database sebagai objek dan dapat berisi objek hasil sebuah query.
2.
PLANNING
BACK UP DAN REPLIKASI DATABASE
Keterangan :
·
Bagian A merupakan bagian utama terdiri
dari sebuah database server dan beberapa PC sebagai user.
·
Yang terpusat berisi basis data, DBMS,
dan aplikasi basis data.
·
Server digunakan sebagai pengolahan data
dimana memanfaatkan keberadaan stored procedure, trigger, dan user defined
functions, pemrosesan data sederhana.
·
PC1 dan PC 2 digunakan sebagai proses
pemasukan data dan membuat sebuah laporan (interaksi database, pengambilan
modifikasi data).
·
Bagian B merupakan replikasi dari
database bagian A. Jadi apabila database server bagian A mengalami trouble atau
mati maka seluruh kegiatan transaksi pada PC1 dan PC2 akan berhubung langsung
pada database mirror bagian B.
Planning
di Oracle 10g
Penjelasan
:
Inceremtal backup adalah salah satu
metode backup database pada oracle 10 g dimana menyalin semua data yang berubah
sejak terakhir kali melakukan full backup atau differential backup, incremental
backup disebut juga differential backup. Pada umumnya incremental backup
berukuran lebih kecil dan lebih cepat dibandingakan daripada full backup.
Keutungan akan sangat terasa pada database yang berukuran sangat besar dimana
ada penghematan waktu dan ukuran yang signifikan untuk membackup.
Keterangan
:
Ø Full
Backup dilakukan pada hari Sabtu dan Selasa.
Ø Incremental
Backup dilakukan pada hari Minggu dan Selasa.
Ø Log
Backup dilakukan pada hari Minggu.
Ø Log,
data, transaksi dilakukan pada hari Senin.
Planning
di SQL Server 2000
Penjelasan
:
Differential backup adalah salah satu
metode backup database pada SQL server dimana backup ini dibuat berdasarkan
data pada database yang berubah sejak terakhir kalinya dilakukan full backup.
Titik dimana setelah terjadinya full backup disebut sebagai differential base
karena pada posisi inilah yang dijadikan acuan terjadinya perubahan data
selanjutnya. Pada umumnya differential backup berukuran lebih kecil dan lebih
cepat dibandingakan daripada full backup. Keutungan akan sangat terasa pada
database yang berukuran sangat besar dimana ada penghematan waktu dan ukuran
yang signifikan untuk membackup.
Keterangan
:
Ø Full
Backup dilakukan pada hari Sabtu dan Selasa.
Ø Differential
Backup dilakukan pada hari Minggu dan Selasa.
Ø Log
Backup dilakukan pada hari Minggu.
Ø Log,
data, transaksi dilakukan pada hari Senin.
DAFTAR
PUSTAKA
·
http://indonesiamumet.blogspot.com/2013/03/replikasi-transaksi-sql-server-2008.html
·
http://innerbeautylife.wordpress.com/2012/05/24/replikasi-data-di-sql-server/
·
http://faisalnotodiwiryo.wordpress.com/category/sql-server/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar